Oleh Sri Dewi Mulia Sari
Pendahuluan
Islamisasi di nusantara tidak terlepas dari peran para ulama yang telah menyebarkannya dengan berbagai
cara. Selain melalui ulama, salah satu kerajaan yang juga berperan penting dalam Islamisasi di
nusantara, khususnya di pulau jawa, adalah Kerajaan Demak. Kerajaan Demak merupakan pusat penyebaran Islam dan pusat berkumpulnya
para wali atau yang lebih dikenal
dengan sebutan Wali Songo.
Tentang Kerajaan Demak
Kerajaan Demak merupakan pusat dari penyebaran
islam di Pulau Jawa. Raden Patah sebagai pimpinan pertama Demak mengambil peran sangat penting dalam penyebaran agama Islam. Ia adalah santri yang berguru kepada Sunan Ampel. Pada awalanya, ia merupakan seorang bupati di Demak yang telah memeluk
agama Islam. Dengan
bantuan para ulama, Raden Patah mendirikan Kerajaan Demak, kerajaan islam
pertama di Pulau Jawa. Demak kemudian
berkembang menjadi pusat penyebaran agama Islam. Para ulama penyebar agama Islam dengan sebutan Wali Songo. Berkat dukungan Wali Songo, Demak berhasil menjadikan diri sebagai Kerajaan Islam
pertama di Jawa yang memiliki pengaruh cukup luas. Selain sebagai pusat
penyebaran Islam, Demak menjadi tempat berkumpulnya para wali seperti Sunan Kalijaga,
Sunan Muria, Sunan Kudus dan Sunan Bonar.
Penyebaran Islam di Pulau Jawa
Demak merupakan pusat penyebaran agama
Islam di Nusantara khususnya Pulau jawa. Bersama para wali, proses penyebaran agama Islam di Demak menyebar hingga ke pelosok-pelosok dan pedalaman. Peran Demak dalam upaya penyebaran Islam diantaranya:
- Mendirikan pesantren merupakan cara penyebaran agama Islam yang efektif.
- Penyebaran dengan cara pendekatan humanis dan tidak menggunakan unsur paksaan.
- Menghilangkan perilaku perilaku yang tidak sesuai ajaran agama Islam.
- Memperbaiki akhlak dan moral masyarakat yang masih buruk sebelum memeluk Islam.
- Menjadikan Islam sebagai petunjuk bagi kehidupan dunia dan akhirat yang benar.
Tokoh sentral dalam penyebaran
Islam di Jawa adalah Raden Patah. Ia merupakan pendiri
sekaligus raja pertama dari Kerajaan Demak. Raden Patah berkuasa dari tahun
1500-1518. Raden Patah tidak berjuang
sendiri dalam penyebaran Islam. Ia dibantu para guru sekalligus penasihatnya
yaitu para wali yang dikenal dengan sebutan Wali Songo. Selain Raden Patah dan Wali Songo, Sultan Trenggana yang merupakan
penerus tahta Demak menjadikan kerjaan ini mencapai puncak kejayaannya.
Penutup
Kerajaan Demak memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di pulau jawa. Kerajaan ini juga menjadi pusat
penyebaran Islam tidak hanya di Pulau Jawa tapi bagi pulau-pulau lain di
Nusantara. Penyebaran Islam tidak dilakukan sendiri para raja atau
sultan, mereka dibantu oleh para wali yang merupakan
guru sekaligus penasihat dalam pemerintahan. Wali songo yang menyebarkan agama islam dengan berbagai cara. Ada yang melalui pendidikan pesantren, karya seni, atau media dakwah lainnya.
Sumber:
https://voi.id/memori/40798/kerajaan-demak-sejarah-raja-raja-dan-peninggalannya
0 Komentar