Advertisement

Responsive Advertisement

PERAN KERAJAAN DEMAK DALAM PENYEBARAN AGAMA ISLAM DI PULAU JAWA

 Oleh Sri Dewi Mulia Sari

Sumber foto/gambar: https://media.suara.com/pictures/970x544/2020/04/21/46778-masjid-agung-demak-akhir-abad-ke-19-tropenmuseum.jpg

Pendahuluan

Islamisasi di nusantara tidak terlepas dari peran para ulama yang telah menyebarkannya dengan berbagai cara. Selain melalui ulama, salah satu kerajaan yang juga berperan penting dalam Islamisasi di nusantara, khususnya di pulau jawa, adalah Kerajaan Demak. Kerajaan Demak merupakan pusat penyebaran Islam dan pusat berkumpulnya para wali atau yang lebih dikenal dengan sebutan Wali Songo.

Tentang Kerajaan Demak

Kerajaan Demak merupakan pusat dari penyebaran islam di Pulau Jawa. Raden Patah sebagai pimpinan pertama Demak mengambil peran sangat penting dalam penyebaran agama Islam. Ia adalah santri yang berguru kepada Sunan Ampel. Pada awalanya, ia merupakan seorang bupati di Demak yang telah memeluk agama Islam. Dengan bantuan para ulama, Raden Patah mendirikan Kerajaan Demak, kerajaan islam pertama di Pulau Jawa. Demak kemudian berkembang menjadi pusat penyebaran agama Islam. Para ulama penyebar agama Islam dengan sebutan Wali Songo. Berkat dukungan Wali Songo, Demak berhasil menjadikan diri sebagai Kerajaan Islam pertama di Jawa yang memiliki pengaruh cukup luas. Selain sebagai pusat penyebaran Islam, Demak menjadi tempat berkumpulnya para wali seperti Sunan Kalijaga, Sunan Muria, Sunan Kudus dan Sunan Bonar.

Penyebaran Islam di Pulau Jawa

Demak merupakan pusat penyebaran agama Islam di Nusantara khususnya Pulau jawa. Bersama para wali, proses penyebaran agama Islam di Demak menyebar hingga ke pelosok-pelosok dan pedalaman. Peran Demak dalam upaya penyebaran Islam diantaranya:

  1. Mendirikan pesantren merupakan cara penyebaran agama Islam yang efektif.
  2. Penyebaran dengan cara pendekatan humanis dan tidak menggunakan unsur paksaan.
  3. Menghilangkan perilaku perilaku yang tidak sesuai ajaran agama Islam.
  4. Memperbaiki akhlak dan moral masyarakat yang masih buruk sebelum memeluk Islam.
  5. Menjadikan Islam sebagai petunjuk bagi kehidupan dunia dan akhirat yang benar.

 Tokoh-Tokoh Penyebaran Islam di Kerajaan Demak  

Tokoh sentral dalam penyebaran Islam di Jawa adalah Raden Patah. Ia merupakan pendiri sekaligus raja pertama dari Kerajaan Demak. Raden Patah berkuasa dari tahun 1500-1518. Raden Patah tidak berjuang sendiri dalam penyebaran Islam. Ia dibantu para guru sekalligus penasihatnya yaitu para wali yang dikenal dengan sebutan Wali Songo. Selain Raden Patah dan Wali Songo, Sultan Trenggana yang merupakan penerus tahta Demak menjadikan kerjaan ini mencapai puncak kejayaannya.

Penutup

Kerajaan Demak memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di pulau jawa. Kerajaan ini juga menjadi pusat penyebaran Islam tidak hanya di Pulau Jawa tapi bagi pulau-pulau lain di Nusantara. Penyebaran Islam tidak dilakukan sendiri para raja atau sultan, mereka dibantu oleh para wali yang merupakan guru sekaligus penasihat dalam pemerintahan. Wali songo yang menyebarkan agama islam dengan berbagai cara. Ada yang melalui pendidikan pesantren, karya seni, atau media dakwah lainnya.

Sumber: 

https://voi.id/memori/40798/kerajaan-demak-sejarah-raja-raja-dan-peninggalannya

https://radarsemarang.jawapos.com/rubrik/opini/2019/09/04/demak-sebagai-pusat-penyebaran-agama-islam-dan-pusat-kekuasaan-politik/

Posting Komentar

0 Komentar